Grup Neraka dalam Peristiwa Piala Dunia. Sebagai persaingan tingkat paling tinggi dalam sepak bola, Piala Dunia selalu memperoleh sorotan yang hebat saat berjalan. Pembicaraan sampai diskusi bahkan juga telah berjalan saat undian untuk babak grup selesai.
Grup yang dipandang bisa memunculkan kompetisi yang paling ketat kerap dikatakan sebagai grup neraka. Ini bisa terjadi saat team-team dengan kualitas tinggi atau difavoritkan ada dalam grup yang sama.
Sejauh riwayat Piala Dunia ada lumayan banyak edisi kompetisi yang hasilkan grup neraka. Berikut daftar grup neraka dalam Piala Dunia semenjak Piala Dunia 1990.
1. Piala Dunia 2018
Grup F
Grup F pada Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di Rusia diisikan oleh Jerman, Korea Selatan, Swedia, dan Meksiko. Surprise besar terjadi pada persaingan ini. Jerman sebagai juara bertahan tersisih sesudah finish di status terikuth pada grup itu.
Swedia lolos sebagai juara grup, dengan catatan dua satu kekalahan dan kemenangan. Meksiko lolos sebagai runner-up, dengan catatan sama dengan Swedia, tapi dengan beda gol yang lebih rendah.
2. Piala Dunia 2014
Grup G
Grup G pada Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brasil diisikan oleh Jerman, Portugal, Amerika Serikat, dan Ghana. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, juara pada kompetisi tiba dari grup dengan kesusahan paling tinggi dari sisi statistik.
Jerman, yang keluar sebagai juara, lolos di rangking paling atas dengan catatan dua satu seri dan kemenangan. Secara mengagetkan, Amerika Serikat lolos sebagai runner-up dengan 1 kemenangan, kekalahan, dan seri. Portugal tersisih walaupun mempunyai catatan yang sama dengan Amerika Serikat, tapi dengan beda gol yang lebih rendah.
3. Piala Dunia 2010
Grup H
Grup H pada Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan diisikan oleh Spanyol, Chile, Swiss, dan Honduras. Grup ini dilihat mempunyai kesusahan yang paling tinggi dari sisi statistik. Untuk ke-2 kalinya secara berturut-turut, team yang keluar sebagai juara tiba dari grup dengan kesusahan paling tinggi.
Spanyol, yang pada akhirannya keluar sebagai juara, lolos dari grup ini di rangking paling atas dengan catatan dua satu kekalahan dan kemenangan. Chile susul di rangking ke-2 dengan catatan sama, tetapi dengan beda gol yang lebih rendah.
4. Piala Dunia 2006
Grup E
Grup E pada Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman diisikan oleh Italia, Ghana, Amerika Serikat, dan Republik Ceska. Italia, walaupun dengan status sebagai negara besar dalam sepak bola, tiba sebagai team di rangking keduabelas FIFA. Sementara Republik Ceska di rangking ke-2 , Amerika Serikat di rangking ke-8, dan Ghana di rangking ke-50.
Italia lolos sebagai juara grup, dengan catatan dua satu seri dan kemenangan. Gli Azzurri akhiri kompetisi ini sebagai juara. Secara mengagetkan, Ghana lolos sebagai runner-up, dengan catatan dua satu seri dan kemenangan.
5. Piala Dunia 2002
Grup F
Grup F pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang diisikan oleh Argentina, Inggris, Swedia, dan Nigeria. Argentina, sebagai team yang ada di rangking ke-2 FIFA waktu itu, difavoritkan untuk lolos. Secara mengagetkan, Albiceleste tidak bisa keluar tahapan persaingan itu.
Swedia lolos sebagai juara grup, dengan catatan satu dua seri dan kemenangan. Mereka diikuti oleh Inggris dengan catatan yang serupa tetapi beda gol lebih rendah. Sementara Argentina finish di rangking ke-3 , dengan catatan satu kemenanga, kekalahan, dan seri.
6. Piala Dunia 1998
Grup G
Grup G pada Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Prancis diisikan oleh Rumania, Inggris, Kolombia, dan Tunisia. Kolombia menjadi satu diantara team yang difavoritkan untuk lolos sesudah tampil cemerlang dalam persaingan awalnya, begitu halnya Inggris di bawah bimbingan Glenn Hoddle.
Secara mengagetkan, Rumania jadi team yang lolos sebagai juara grup dengan perolehan 7 point (dua kemenangan, satu seri), diikuti oleh Inggris (dua kemenangan, satu kekalahan). Sementara Kolombia finish di rangking ke-3 (satu kemenangan, dua kekalahan).
7. Piala Dunia 1994
Grup E
Grup E pada Piala Dunia 1994 yang diselenggarakan di Amerika Serikat membuat rekor yang unik. Grup ini diisikan oleh Meksiko, Republik Irlanida, Italia, dan Norwegia. Semua team dalam grup ini raih empat point, dengan catatan satu kemenangan, satu hasil satu kekalahan, dan seri.
Ke-4 team ini mempunyai catatan beda gol 0. Peristiwa ini tidak pernah terulang lagi sampai kini. Meksiko lolos sebagai juara grup, diikuti Republik Irlandia di rangking ke-2 , dan Italia sebagai salah satunya team rangking ke-3 terbaik.
8. Piala Dunia 1990
Grup F
Grup F pada Piala Dunia 1990 berisi Inggris, Republik Irlanida, Belanda, dan Mesir. Kompetisi dalam grup ini ketat sekali karena ada lima hasil seimbang dari 6 laga secara kesemuaan. Kemenangan 1-0 Inggris atas Mesir pada laga paling akhir cukup buat membuat The Three Lions keluar sebagai juara group.
Republik Irlandia lolos sebagai runner-up, dengan 3 hasil seimbang yang membuat mereka raih tiga poin. Sementara Belanda mempunyai tiga hasil seimbang, yang cukup buat membuat mereka lolos sebagai salah satunya dari team rangking ke-3 terbaik.
